Lalat Daging

Flesh fly/ Lalat daging (Jenis Lalat besar)

Jenis penyusup sesekali > Serangga terbang

Bentuk Morfologi

Lalat daging memiliki panjang 9-11 mm, berwarna abu-abu dan memiliki tiga garis hitam di bagian belakang dada. Perutnya memiliki corak kotak-kotak.

Lingkungan berkembang biak

Sering dijumpai di lingkungan rumah tinggal. Biasanya berkembang dari bangkai hewan, feses, dan residu dari bahan organik hewan, dll

Ekologi

Belatung lalat daging makan selama 3 atau 4 hari dan berkembang melalui 3 instar. Segera setelah itu, belatung dewasa memasuki tahap kepompong. Lalat dewasa muncul dalam 10 sampai 14 hari dan siklus hidupnya berulang. Beberapa generasi dihasilkan setiap tahun.

Karakteristik
  • Lalat bersifat ovovivipar, yang berarti mereka dapat menyimpan belatung di tubuhnya atau menaruh langsung ke makanan (dapat menaruh sekitar 50 belatung dalam sekali). Ini menjelaskan mengapa terkadang kontaminasi makanan dengan belatung hidup dapat terjadi.
  • Lalat daging membawa dan menyebarkan berbagai jenis patogen.
  • Lalat daging juga terkenal menyebabkan myiasis, penyakit yang disebabkan oleh belatung parasit pada luka manusia atau hewan, telinga, atau organ pencernaan, dll.
  • Lalat daging Tertarik dengan bau busuk.
Tindakan Penanganan
  • Letakan sampah di sekitar fasilitas dalam wadah plastik yang tertutup rapat. Jangan biarkan lebih dari seminggu. Membersihkan tempat penyimpanan sampah juga penting.
  • Repellent untuk lalat yang mengandung essential oil tanaman yang tidak disukai lalat ditempatkan, akan menyulitkan lalat untuk mendekati area sekitarnya.
  • Jangan biarkan jendela dan pintu terbuka, periksa kondisi kipas ventilasi dan lubang pembuangan udara, dan pasang pintu kasa dan jaring anti serangga jika perlu
  • Di restoran dan fasilitas produksi yang memerlukan lingkungan yang bersih, pintu ganda dan tirai anti serangga dapat dipasang untuk mencegah lalat berpindah di antara area dalam ruang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.